Februari 12, 2014

Skema Rangkaian Sensor

Salam roboters semoga selalu sehat dan tetap semangat dan have fun with your robot. Kali ini saya mau share bagai mana Cara Membuat Robot Line Follower 
Tahap-tahap membuat robot line follower

Adapun tahapan-tahapan dalam membuat sebuah robot line follower adalah:
1. Menggambar design sketsa robot. Dimana akan meletakan roda, meletakan sensor,
dan sebagainya. Agar nanti pada saat pembuatan, kita tidak bingung. Buatlah
sketsa robot sesuai dengan ukuran aslinya. Misalkan ukuran batre dan roda.
2. Kemudian yang kedua adalah tahap pembuatan skema. Komponen apa saja yang
akan digunakan harus sudah diketahui terlebih dahulu. Setelah skema selesai,
lakukanlah pengecekan terhadap skema tersebut secara berulang-ulang, apakah
ada jalur yang belum terpasang, agar nantinya apabila robot sudah selesai dibuat,
terjadi kesalahan fatal yang menyebabkan robot tidak bisa berfungsi.
3. Setelah skema jadi, kemudian buatlah layout tata letak komponen, sesuai kaidah
yang berlaku. Agar robot tampak efisien dan menarik. Untuk membuat layout,
kalian dapat menggunakan software Diptrace atau Eagle.
4. Apabila layout sudah jadi, maka tahap selanjutnya adalah melakukan penyablonan
ke PCB menggunakan setrika. Bahan transfer yang dapat digunakan antara lain :
mika transparan, art paper, dan kertas glosy.
5. Setelah penyablonan selesai, tahap selanjutnya adalah melarutkan PCB pada
larutan fericlorida. Larutan ini berfungsi untuk melarutkan PCB yang tidak
tersablon oleh tinta. Proses ini bertujuan untuk membuat sirkuit rangkaian.
6. Kemudian setelah jadi, lakukan lah pengeboran pada lubang-lubang kaki
komponen. Dan tahap terakhir pada pembuatan sirkuit adalah penyoderan
Berikut ini skema rangkaian

Hasil desain Skema Rangkaian Sensor menggunakan software Diptarce


Prinsip Kerja Robot Line Follower

sebagai pemula dalam dunia robotika, diwajibkan untuk mempelajari robot
yang paling sederhana yaitu robot pengikut garis (Line Follower). Karena robot ini
adalah dasar untuk dapat membuat robot-robot yang canggih. Sebagai awalan, akan
kami berikan prinsip kerja dari robot line follower.

Layaknya sistem kerja alat pada umumnya, robot line follower juga memiliki
inputan, proses, dan output. Dapat dilihat pada blok diagram dibawah.



Penjelasan mengenai blok diagram diatas adalah:
 Pada blok inputan yang terdiri dari sensor proksimity, robot membandingkan
antara warna garis dengan warna latar lintasan. Dengan konsep seperti gambar
berikut:


Pada latar yang berwarna putih, hampir semua cahaya dari LED akan
dipantulkan ke photodioda. Sedangkan pada latar yang berwarna hitam, sangat
sedikit cahaya LED yang dapat dipantulkan ke photodioda. Hal itu disebabkan
oleh sifat-sifat dari cahaya hitam dan putih. Dari sifat cahaya tersebut, dengan
sedikit modifikasi dengan tegangan, maka dapat digunakan sebagai parameter
untuk menentukan logik dari robot, sehingga robot dapat mengikuti garis
sesuai dengan track yang dibuat.
Logika dari sensor tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

I

Pada gambar diatas, dapat dilihat bahwa ada beberapa kondisi yang nantinya
akan dimiliki oleh robot. Dari logika hasil pemetaan sensor tersebut nantinya
yang akan diproses oleh robot untuk menentukan, apakah dia akan lurus, belok
ke kanan atau belok ke kiri.
 Pada blok proses, disini terdiri dari sistem minimum mikrokontroler. Yang
berfungsi untuk mengolah data yang diberikan oleh sensor. Misalkan robot
sedikit melenceng ke kanan, maka mikrokontroler akan memerintahkan motor
untuk bergerak ke kiri. Agar robot dapat tetap berada di atas track.
 Pada blok output, disini terdiri dari driver motor yang memiliki fungsi untuk
dapat mengolah data yang diberikan oleh mikrokontroler. Data yang telah
dikonversi tersebut nantinya yang akan digunakan untuk menggerakan motor.

sekian dulu semoga bermanfaat!